Shutterstock
IlustrasiTertawa sudah lama dikenal sebagai obat awet muda, meski bukan merupakan obat terbaik melawan penyakit. Tetapi sebuah penelitian mengindikasikan kalau tertawa juga dapat meningkatkan peluang para wanita yang tengah menjalani program bayi tabung (IVF) untuk mendapat kehamilan.
Kesimpulan ini diungkapkan para peneliti dari Israel setelah memantau 219 perempuan pasien IVF. Tingkat keberhasilan paling tinggi ternyata berhasil dicapai oleh para wanita yang dihibur pebadut 'professional'. Mereka bisa hamil tak lama setelah embrio ditanamkan dalam rahim.
Secara keseluruhan, prosentase keberhasilannya mencapai 36 persen , sedangkan pada wanita tanpa dihibur pebadut hanya mencapai 20 persen saja.
Menurut Dr. Shevach Friedler, peneliti dari Assaf Harofeh Medical Center di Zrifin, ide menggunakan badut adalah untuk melihat sejauh mana pengaruh tertawa terhadap peluang kehamilan. Ia pernah mendengar kalau tertawa memiliki efek psikologis yang dapat digunakan sebagai mekanisme anti-stres.
"Pasien yang mengalami infertilitas dan menjalani IVF dalam kondisi stres. Jadi, saya kira upaya ini dapat memberikan manfaat buat mereka pada saat momen penting setelah transfer embrio," ungkap Friedler yang mempublikasikan temuannya dalam jurnal Fertility and Sterility edisi online.
Dalam risetnya, Friedler merekrut badut khusus yang datang secara periodik setahun sekali . Dari 219 wanita yang diteliti, 50 persen di antaranya menjalani trasfer embrio pada saat badut-badut berada di klinik. Selama menjalani prosedur, setiap wanita dihibur oleh badut selama 15 menit. Badut-badut ini telah mendapat instruksi khusus dari Friedler supaya para wanita dalam keadaan gembira dan rileks.
Hasil menunjukkan. wanita yang dihibur dan tertawa memiliki peluang kehamilan hampir dua kali lipat ketimbang kelompok yang tidak dihibur. Kesimpulan ini diambil setelah memperhitungkan beragam faktor seperti -- usia, jenis infertilitas dan jumlah embrio yang ditanamkan.
Penggunaan badut khusus yang disebut "clown care" sebenarnya sudah sejak lama digunakan di Israel, AS, Kanada, Eropa dan Australia. Badut-badut ini biasanya hanya ditujukan untuk menghibur anak-anak di rumah sakit.
Badut-badut ini bukan sembarang badur karena mereka memiliki latar belakang pendidikan khusus. Universita Haifa di Israel, misalnya, belum lama ini mluncurkan program pendidikan khusus "badut medis
"
"
Powered By LintasBerita a>
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar