Tak Diberi Uang Nobar, Mahasiswa Bunuh Diri

Diposting oleh Budianto on Selasa, 28 Desember 2010


 Mahasiswa Fakultas Kedokteran itu terjun dari lantai 15 Apartemen Cilandak tanpa busana.
Polisi telah mengungkap latar belakang aksi bunuh diri mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN)  Ciputat, Gendra Aldyasa  di Apartemen Hamtons Park, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 27 Desember 2010 kemarin.



Gendra diperkirakan nekad terjun bebas lantaran kesal dengan orangtuanya yang tidak memberikan uang saku untuk nonton bareng (nobar) final piala AFF leg pertama antara Malaysia vs Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan.
"Korban kesal tidak diberi uang untuk nonton bareng bersama teman-temannya," kata Kapolsek Cilandak. Komisaris Azhar Nugraha saat dihubungi, Selasa 28 Desember 2010.

Namun, kata Kapolsek, hingga saat ini keluarga belum dapat dikonfirmasi karena masih trauma dan histeris. Tapi berdasarkan keterangan teman-teman yang berada di lokasi, beberapa hari sebelumnya korban memang mempunyai masalah dengan keluarga.  "Sepertinya ada akumulasi kekecewaan korban terhadap orangtuanya," imbuh dia.

Berdasarkan hasil visum sementara tidak ada kekerasan seksual pada tubuh korban. "Tidak ada penyimpangan seksual atau pesta seks. Kami masih menyelidiki kemungkinan pesta minuman keras ataupun narkoba," tegasnya.

Sebelum tiba di apartemen, Gendra bersama tiga temannya nonton bareng di kawasan Kemang. Belum dipastikan apakah ada kaitan pertaruhan dalam pertandingan final piala AFF.

Terkait peristiwa bunuh diri, Kapolsek menegaskan keamanan di apartemen setempat perlu dievaluasi karena dinilai tak memenuhi standar keamanan.
Banyak jendela dan tidak berteralis sehingga dapat diraih bahkan oleh anak kecil. Kondisi ini mengakibatkan rawannya aksi bunuh diri. Polisi juga menyesalkan sikap keamanan dan pengelola yang kurang kooperatif.

Seperti diberitakan, Gendra yang dalam posisi tak berbusana tewas terjatuh dari lantai 15 Tower B dan mendarat ke balkon lantai 2 sekitar pukul 04.20 WIB.
Saat kejadian, teman korban bernama Kenji, Giri, Tomoty Abraham dan pemilik apartemen bernama David, yang tercatat sebagai mahasiswa di Amerika Serikat tengah tertidur.

Namun berdasarkan penuturan rekan-rekan, sekitar pukul 03.00 WIB, korban sempat mengungkapkan niatannya untuk mengakhiri hidupnya, tapi upaya itu berhasil digagalkan.  Sialnya untuk kedua kalinya korban akhirnya berhasil melompat dari jendela.

Jenazah korban yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati oleh petugas Polsek Cilandak saat ini telah dibawa ke rumah duka di Jalan Dharmawangsa 8 No 17 RT 5 RW 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (adi)
lintasberita
Powered By LintasBerita

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar